Pentigraf (42) ' BELAJAR DARING VS SINYAL'
Jam dinding di rumah Pak Udin sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB. Ia langsung ke ruang tamu dan membuka laptop bututnya. Pembelajaran dengan zoom meeting pun dimulai. Satu persatu siswanya join di pembelajaran daring Pak Udin.
Baru beberapa menit zoom meeting berjalan, Pak Udin melihat sinyal di handphone dan laptopnya kurang bagus. Pak Udin menyampaikan masalah ini ke siswanya. Ia meminta siswanya keluar zoom dulu dan dilanjutkan pada pukul 10.00 WIB. Pak Udin beres-beres untuk pergi ke sekolahnya agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Ia berfikir kalau pakai WiFi akan lebih baik sinyalnya dan yang terpenting adalah ia tidak perlu membeli quota lagi.
Sesampainya di sekolah, ia minta izin ke kepala sekolah untuk ngajar daring dari sekolah karena terkendala jaringan. Setelah diizinkan, ia mengirimkan pesan ke whatsapp group kelas bahwa pembelajaran bisa dimulai. Pak Udin mengamati siswanya satu persatu di layar laptopnya. Ternyata ada satu siswanya belum join tapi Pak Udin tetap menjalankan pembelajarannya, khawatir waktunya sudah habis dan mereka harus belajar daring ke guru selanjutnya. Di akhir pembelajaran, Pak Udin menanyakan Doel yang tidak join sampai akhir kepada siswa lainnya. "Doel nggak dapat sinyal, Pak. Padahal dia sudah naik pohon dia sudah naik pohon supaya dapat sinyal, Pak. Minggu depan belajar di sekolah saja, Pak." Semua siswa mengiyakan usulan temannya dengan semangat empat lima.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak, kasihan yg harus manjat pohon untuk daring...
Tapi memang sinyal merupakan kendala yang sering dialami guru, Pak. Terima kasih sudah berkunjung.
Doel semangat mau belajar, apakan daya tiada sinyal. Begitulah salah satu problema belajar daring di daerah pedesaan. Keren pentigraf dan Gambar pendukungnya pak.
Terima kasih, Bu Desilawati.
Mereka kangen sama gurunya di alam nyata.
Benar, Bu. Semoga pandemi cepat selesai.
Sedihhh.... Banyak kendala pada kenyataannya
Benar, Pak Khoirul. Terima kasih sudah berkunjung.
Mqntap pentigrafnya Pak.. Sukses selalu
Amin. Terima kasih sudah berkunjung.
Wah, ha...Semangat berkarya bersama gurusiana. Salam literasi, sukses selalu.
Ayo Pak Edi, tetap semangat berkarya.
Keren
Terima kasih.
Wah...semangat belajar si doel bisa dapat jempol
Semangat Tinggi VS Sinyal Rendah. Terima kasih, Bu.